Wednesday, January 4, 2012

Tubuh dan Energi


Tubuh membutuhkan energi, setiap reaksi di dalam tubuh membutuhkan energi, bila tak cukupenergi maka tubuh akan menjadi cepat lelah Letih-lesu-lelah sering dikeluhkan banyak orang. Akan tetapi, istilah tersebut sangat sulit untuk didefinisikan. Setiap orangmemiliki pendapat sendiri terhadap letih-lesu-lelah yang pernahmereka alami. Disamping itu, penyebab kelelahan mereka juga berbeda-beda. Letih-lesu-lelah, pada umumnya diartikan sebagai kondisiketika seseorang merasa kekurangan energi, mengalami rasa kantukyang berlebih atau sering juga digunakan untuk menggambarkan rasaberat pada tubuh akibat terlalu banyak bekerja. Ada
dua jenis kelelahan. Yang pertama adalah rasa berat pada bagiantubuh tertentu sehingga bagian tersebut tidak dapat digunakan. Yangkedua adalah kelelahan pada seluruh tubuh. Letih-lesu-lelah dapatberbahaya jika berlangsung lama dan menganggu konsentrasi saatberaktivitas, khususnya bila harus mengendarai kendaraan. Secara umum, letih-lesu-lelah disebabkan: aktivitas tubuh yangterlalu banyak, stres, jet lag, kurang tidur, jenuh terhadap sesuatu(pekerjaan misalnya), penyakit tertentu yang sedang mengganggutubuh, atau bisa jadi karena kurangnya asupan vitamin maupun mineralke dalam tubuh. Bila letih-lesu-lelah berlangsung lebih dari enam bulan, makakemungkinan gejala tersebut muncul sebagai akibat dari adanya suatupenyakit yang sedang menyerang tubuh. Penyebab Letih-lesu-LelahAda beberapa penyebab letih-lesu-lelah yang paling sering ditemukan: • AnemiaAnemia atau kurang darah adalah kondisi disaat tubuh memiliki jumlahsel darah merah berada di bawah batas normal. Anemia paling seringditemukan pada wanita yang sedang menstruasi, hamil ataupun padaorang yang mengalami pendarahan. Sedangkan pada anak-anak, anemiasering muncul akibat kekurangan zat besi pada masa pertumbuhan.• Infeksi atau serangan virusBeberapa infeksi dan virus, seperti serangan flu dapat menimbulkanletih-lesu-lelah.• DepresiKeadaan tertekan, stres, dan depresi sangat memicu letih-lesu-lelah.• KankerHampir semua jenis kanker pada stadium tertentu menyebabkan letih-lesu-lelah. Karenanya, sangatlah penting untuk memeriksakan diri kedokter bila letih-lesu-lelah berlangsung lebih dari enam bulan.• Metabolisme RendahMetabolisme rendah adalah keterbatasan tubuh dalam mengubah nutrisimenjadi energi. Dalam keadaan ini, tubuh membutuhkan waktu yang lamauntuk proses metabolisme.• DiabetesDiabetes juga menjadi salah satu penyakit yang dapat menyebabkanletih-lesu-lelah.• Gejala penyakit kronisGejala penyakit kronis menimbulkan letih-lesu-lelah. Orang denganpenyakit kronis biasanya merasakan letih-lesu-lelah meskipun waktutidur mereka cukup dan tidak melakukan banyak kegiatan. Apa Yang Harus Dilakukan bila Letih-Lesu-Lelah Terus Berlanjut?Pastikan dahulu penyebab letih-lesu-lelah. Jika hal tersebut tidakhilang dalam jangka waktu 3-4 minggu, sebaiknya segera memeriksakandiri ke dokter atau melakukan check-up. Pemeriksaan sangatdiperlukan khususnya bila Anda menderita beberapa gejala berikutini: berkeringat di malam hari, perubahan berat badan, kesulitanbernapas, terdapat darah pada tinja atau urine, dan rasa haus terusmenerus. Mengatasi Letih-Lesu-LelahHal yang paling penting dilakukan adalah menjaga pola hidup sehat,makanan yang sehat, olah raga, dan tidur yang cukup. Dengandemikian, risiko letih-lesu-lelah dapat diatasi. Jika tubuhmelakukan banyak aktivitas, sebaiknya mengimbanginya dengan tiduryang cukup serta mengonsumsi vitamin dan mineral yang dibutuhkantubuh. Usahakan menjaga pikiran tetap tenang dan menghindari stres. Setiap reaksi di dalam tubuh membutuhkan energi. Bila tak cukupenergi, maka tubuh akan menjadi cepat lelah. Energi yang dibutuhkantubuh berasal dari makanan dan minuman, namun sering sekali makanandan minuman yang kita konsumsi tidak menghasilkan energi yang cukupbagi tubuh. Karenanya, sangat perlu mengonsumsi suplemen sebagai pelengkap.

No comments:

Post a Comment