Tuesday, January 24, 2012

'Child Abuse' Pengaruhi Pola Makan

Wanita yang secara fisik mengalami kekerasan pada waktu anak-anak akan dua kali lebih tinggi rentan atas penyakit atau gejala kegagalan untuk makan. Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr Bernard L Harlow dari Harvard University School atas 732 wanita berusia 36-44 tahun.
Para wanita yang dijadikan obyek penelitian Dr Bernard L Harlow itu mengakui bahwa semasa kecil mereka mengalami perlakukan kasar. Sebuah dampak yang membuat para wanita itu ketika beranjak dewasa mengalami masalah dengan mengkonsumsi makanan. Namun dampak yang paling besar dialami adalah akibat perlakuan keras dan pelecehan seksual saat mereka masih gadis.

Hasil penelitian Dr Bernard L Harlow itu dipublikasikan dalam The medical journal Epidemiology. Kekerasan saat kecil memang sudah lama mejadi salah satu faktor penyebab timbulnya gejala atau penyakit sulit makan seperti anorexia dan bulimia. Gejala Bulimia ini pernah dialami oleh mendiang Putri Wales, Putri Diana yang stress akibat perlakuan yang diterimanya.
Akibatnya ia mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Dr. Bernard L. Harlow dan tim dari Harvard School melakukan survey atas sejumlah wanita dengan pertanyaan apakah mereka pernah mengalami perlakuan kejam atau pelecehan seksual semasa mereka masih kanak-kanak. Perlakuan kasar termasuk dengan perbuatan tidak pada tempatnya oleh para anggota keluarganya.
Gejala anorexia dan bulimia hampir terjadi pada semua responden wanita dimana 102 wanita memiliki gejala yang jelas sementara 49 wanita lainya harus melakukan konsultasi dengan dokter mengenai gejala yang mereka alami. Seorang gadis akan mengalami gejala anorexia atau bulimia dua kali lebih besar jika kepadanya pernah mengalami perlakuan keras semasa kecil.
Malah resiko itu akan naik tiga hingga empat kali pada wanita yang mengalami kekerasan fisik dan seksual sekaligus. Secara umum, Dr Bernard L Harlow memberikan kesimpulan bahwa para wanita yang mengalami kekerasan pada waktu kecil memerlukan konsultasi dengan seorang dokter untuk mendapatkan upaya penyembuhan dan pencegahan dari anorexia dan bulimia.

No comments:

Post a Comment