Wednesday, January 25, 2012

Siatsu, Manfaatnya Lebih dari Sekedar Pijat

Siatsu adalah suatu jenis olah tubuh yang dikembangkan di Jepang, yang mengambil prinsip kuno dari pengobatan Cina. Latihannya bertujuan untuk menurunkan tekanan dan mempercepat penyembuhan dengan menekan dan meremas tubuh di titik-titik penting sehingga energi yang mengalir dialirkan lewat saluran-saluran yang dinamakan meridians, ditemukan ribuan tahun yang lalu oleh ahli fisik Cina. Anda boleh berpikir hal tersebut sebagai akupuntur, hanya saja menggunakan tekanan jari – arti siatsu dalam bahasa Jepang – daripada jarum.
Marianne Turner Fuenmayor, seorang pelatih siatsu merekomendasikan latihan yang dapat Anda lakukan sendiri dan satu lagi yang bisa Anda latih bersama seorang teman.
1. Playing the Palace.

Taruh tangan kiri Anda didalam tangan kanan sehingga keempat jari tangan kanan Anda dibawah telapak dan jempol kanan Anda diatas telapak tangan. Secara perlahan tekan jempol kanan Anda sampai ke tengah telapak tangan (ini dinamakan pusat rasa cemas –palace of anxiety).
Jika Anda membiarkan tangan kanan Anda untuk rileks, jempol Anda dapat menyentuh tempat yang paling dalam dari telapak tangan Anda. Tekanlah sampai hitungan ke lima, bebaskan sambil menghitung sampai lima, dan diulang sampai dua kali. Kemudian tukar tangan Anda, lakukan gerakan yang sama. Fuenmayor menyarankan untuk melakukan ini di waktu pagi sekali dan di waktu sore sekali. Tapi jika Anda sedang dalam kondisi stress, Anda boleh melakukannya lebih sering.
2. In the neck of time.
Pegang kedua ujung dari scarf halus dan ringan (sekurang-kurangnya sepanjang 24 inci) dan tempatkan dibelakang leher Anda. Angkat kedua tangan ke atas. Lalu biarkan kepala Anda secara perlahan jatuh ke belakang ke scarfnya. Lalu secara perlahan gelengkan kepala Anda dari satu sisi ke sisi lain selama 10 sampai 15 detik. Kemudian angkat lagi, tunggu sampai lima hitungan, dan ulangi proses tersebut. “Anda menaruh tekanan ringan pada Pillars of Heaven,” kata Fuenmayor, “dan hal ini membebaskan tekanan di belakang leher Anda.”
3. Sole searching.
Duduklah bersila di lantai dengan satu kaki berada di pangkuan Anda. Tempatkan keempat jari dari tiap tangan dibawah kaki, satu tangan beristirahat di atas yang lain dan kedua ibu jari berada di mata kaki Anda. “Berikan tekanan ringan di titik ini, the Gushing Spring, karena membesarkan tekanan adrenalin dan kecemasan,” kata Fuenmayor.
4. Take a meeting.
Titik di daerah antara ibu jari dan jari tengah, yang disebut gunung pertemuan (meeting mountains), dapat membantu menghilangkan pusing, kata Fuenmayor. Mulailah dengan telapak tangan kiri Anda. Tempatkan keempat jari tangan kanan Anda dibawah dan jempol di atas telapak tangan kiri Anda.
Pijat secara perlahan, kemudian buat gerakan sirkular dengan ibu jari Anda ke seluruh area tersebut selama 5-10 detik. Tunggu sampai hitungan kelima, lalu diulang. Sesudah itu, tukar tangan Anda.
5. Lean on me.
Latihan untuk dua orang: satu orang, si penerima, duduk di sebuah kursi, sementara si pemberi berdiri di belakangnya. Si pemberi menempatkan tangannya di bahu penerima, dipangkal leher, dan menekannya secara pelan. Ia menghitung sampai lima dan melepasnya untuk lima hitungan, dilakukan dua kali, setiap kali makin jauh. Lalu ia masih melakukan tiga kali putaran tersebut, kemudian, kata Fuenmayor, “Hal terpenting terjadi, Anda bertukar peran! Beberapa orang mengatakan mereka mengalami proses meditasi untuk dua orang.”
Hal inilah yang disukai orang dari kualitas siatsu, tidak ada penyembuh ahli, hanya dua orang yang bergantian, saling menolong menyembuhkan satu dengan yang lainnya.

No comments:

Post a Comment