Tuesday, January 24, 2012

Air Putih dan Kesehatan

"Mengapa kita harus banyak mengkonsumsi air putih?", jika itu pertanyaan yang selama ini bermain di benak anda, maka hiruplah nafas dalam-dalam dan berdoalah sebelum anda membaca artikel ini. Jawabnya cukup mengerikan namun anda tak perlu bersembunyi, yang perlu anda lakukan hanyalah mengisi gelas dengan air putih dan minum sebanyak-banyaknya.
Sejak pertama kali mempelajari biologi, anda pasti mengatahui bahwa 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Bahkan ada dua bagian tubuh manusia yang memiliki kadar air di atas 80 persen dimana keduanya memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, yaitu Otak dan Darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90 persen, sementara darah memiliki komponen air 95 persen.

Untuk menjaga kesehatannya, manusia normal wajib mengkonsumsi air putih minimal 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Namun ukuran ini tidak berlaku pada anda yang hobby merokok, sebaliknya anda harus mengkonsumsi air putih lebih dari 2 liter perhari. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh, misalnya air seni, keringat, pernapasan dan sekresi.
Setelah anda mengetahui berapa banyak air yang wajib kita konsumsi perharinya, marilah kita bayangkan apa jadinya bila anda melanggar aturan tersebut atau dalam bahasa sederhananya, anda minum kurang dari 2 liter air putih perhari. Jawabnya yaitu, tubuh akan menyeimbangkan diri.
Tubuh akan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri. Dimulai dari komponen yang paling dekat, darah. Lantaran air dalam darah disedot untuk keperluan tubuh, maka darah akan menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar.
Pada proses ini, ginjal akan sangat menderita. Dalam menjalankan tugasnya menyaring racun dari darah, ia akan mengalami kesulitan saat harus menyaring darah yang kental. Tak jarang darah ini akan menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.
Berbahaya? Tergantung .. tapi yang jelas air seni anda akan berwarna kemerahan, sebagai pertanda mulai bocornya saringan ginjal. Jika anda tetap 'cuek' dan tidak melakukan sesuatu untuk menghentikan kebocoran ini, saya sarankan untuk menyiapkan Rp400.000 rupiah seminggu. Untuk apa? tentu saja untuk cuci darah.
Nah sekarang anda bisa menyimpulkan apakah kebocoran saringan ginjal termasuk hal berbahaya atau tidak, tapi percayalah saya enggan membayangkan memberikan amplop berisi Rp 400.000 pada dokter tiap 7 hari sekali. Jika ditabung selama satu tahun, bayangkan berapa banyak uang yang akan mengisi pundi-pundi anda.
Seperti halnya saya, anda tentu mulai ketakutan bukan, namun tetaplah fokus dan lanjutkan membaca artikel ini, karena ternyata masih ada yang lebih berbahaya lagi. Masih ingat darah yang mengental karena airnya disedot untuk keperluan tubuh?
Nah saat darah ini mengalir lewat otak, perjalanannya pun juga tak lancarsama halnya saat ia melewati ginjal. Akibatnya otak tidak lagi "encer" .. kebayang kan apa yang dimaksud otak tidak encer? tapi sebelum pikiran anda melayang jauh, kembalilah ke deretan kalimat di bawah ini.
Sel-sel otak adalah organ yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen. Terhalangnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bila anda juga mengidap penyakit jantung, maka sempurnalah penderitaan anda dengan adanya serangan stroke .. hmm kedengarannya seram ya?
Demikianlah apa yang bisa saya sajikan, maaf jika saya membuat anda berkeringat dingin. Tapi sekarang anda bisa menarik nafas lega sebab kita menuju akhir dari artikel ini. Sekarang segala keputusan ada di tangan anda, mulai mengkonsumsi 8 gelas air putih perhari atau mempersiapkan diri untuk menjalani penderitaan duniawi .. its up to u .. !!

No comments:

Post a Comment