Berdasarkan penelitian pada perubahan iklim, pemanasan global terjadi  akibat meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer. Seperti  dikutip dari organisasi Pelangi, gas rumah kaca dihasilkan dari  aktivitas manusia yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil  seperti pada kendaraan bermotor, juga penggunaan alat elektronik.
Jika  emisi gas rumah kaca tidak ditekan, diramalkan akan terjadi berbagai  kondisi yang merugikan. Di antaranya, peningkatan suhu rata-rata di  Indonesia, krisis air bersih di perkotaan akibat naiknya permukaan air  laut, meningkatnya frekuensi penyakit yang ditularkan nyamuk. Ini karena  meningkatnya suhu menyebabkan masa inkubasi nyamuk makin pendek.
Untuk mengurangi efek rumah kaca, ada langkah yang dapat dilakukan:
• Gunakan penerangan seperlunya dengan lampu yang hemat energi
• Hemat listrik
• Kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi, gunakan kendaraan umum
• Gunakan kendaraan non-motor
• Hentikan penebangan pohon
• Tanamlah pohon di sekitar tempat tinggal agar udara segar dan menyerap emisi gas rumah kaca
No comments:
Post a Comment