Wednesday, January 4, 2012

Mengapa kita cemas dan takut


Semua orang mengalami ketakutan dan kecemasan. wajar terjadi jika tidak berlebihan. Ketakutan merupakan suatu bentuk tanggapan emosional, psikis dan perilaku terhadap ancaman dari luar. Contohnya saja, berada dalam kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi. Sedangkan kecemasan merupakan : Suatu kondisi emosional yang tidak menyenangkan. Pada umumnya, kecemasan memiliki sumber yang kurang jelas. Kecemasan seringkali disertai dengan perubahan fisiologis dan perilaku yang mirip dengan yang disebabkan oleh rasa
takut. Karena kemiripan inilah maka orang sering menggunakan istilah “cemas” untuk menggambarkan rasa takut dan begitu pula sebaliknya. Kecemasan merupakan suatu respon terhadap stres, contohnya berada dalam situasi genting (bahaya bencana alam, kecelakaan, dan sebagainya). Kecemasan juga merupakan suatu reaksi terhadap dorongan seksual atau dorongan agresif yang tertekan. Keadaan yang demikian dapat mengancam pertahanan psikis yang secara normal mengendalikan dorongan tersebut. Dalam situasi seperti ini, kecemasan menunjukkan adanya pertentangan psikis. Kecemasan dapat timbul secara mendadak atau secara bertahap selama beberapa menit, jam atau hari. Dan kecemasan dapat berlangsung selama beberapa detik atau bahkan bertahun-tahun. Kadar kecemasannya pun beragam. Mulai dari rasa cemas yang tidak tampak, sampai pada rasa panik yang berlebihan karenanya. Kecemasan merupakan salah satu bagian dari respon yang penting dalam mempertahankan diri. Sejumlah kecemasan tertentu merupakan bagian dari unsur peringatan yang tepat dalam suatu keadaan yang berbahaya. Seseorang yang berada dalam situasi cemas, seringkali mengalami pergantian yang tepat dan tak tampak dalam suatu spektrum kesadaran. Sering kali mereka tidur dengan rasa tidak tenang. Kadang sistem kecemasan seseorang tidak berfungsi dengan baik atau terlalu berlebihan sehingga terjadilah suatu penyakit kecemasan. Jika kecemasan terjadi bukan pada saat yang tepat dan berlangsung dalam rentang waktu lama sehingga mengganggu aktivitas kehidupan yang normal, maka hal ini sudah merupakan penyakit. Penyakit kecemasan sangat mengganggu dan begitu mempengaruhi kehidupan penderitanya sehingga bisa terjadi depresi. Penyakit kecemasan merupakan penyakit psikis yang paling sering tejadi. Sebagian kecemasan kadang kala disebabkan oleh suatu keadaan medis (misalnya hipertiroidisme) atau karena pemakaian obat dari dokter maupun obat terlarang (misalnya kortikosteroid atau kokain). Penyakit kecemasan ini dipengaruhi secara genetik.

No comments:

Post a Comment